Sayur organik sudah masuk di market Indonesia dan menjadi produk yang popularitasnya terus naik. Hal ini tentu bukan tanpa alasan, orang orang meyakini makanan berbahan organik itu lebih sehat, jauh lebih aman dan jika dimasak pun lebih lezat meskipun harganya mahal yaa.
Nah bagi kamu yang masih awam ketika datang ke Toko SehatQ tentu bingung mana sayur yang organik dan mana yang anorganik. Keduanya berbeda dan kamu sebagai konsumen harus paham bagaimana membedakannya. Berikut ini penjelasan dari SehatQ terkait perbedaan yang bisa kamu temukan pada sayur organik dan anorganik.
Pengertian dari Sayur Organik
Sayur organik adalah merupakan sayur yang budidayanya tidak menggunakan bahan kimia selama proses penanaman hingga panen. Sayur mayur ini ketika penanaman tidak memerlukan pestisida, herbisida, pupuk sintetis, maupun organisme hasil rekayasa genetika.
Sehingga banyak orang menganggap hasil pertanian tersebut jauh lebih sehat. Berdasarkan keterangan SehatQ ada syarat sebuah produk pertanian kita katakan organik.
- Saat penanaman tidak menyumbang polusi baik ke tanah, udara, dan lain sebagainya.
- Bisa menyediakan habitat yang lebih aman dan sehat.
- Proses penanamannya bisa meningkatkan kualitas air dan tanah disekitarnya.
- Terdapat siklus berkelanjutan di sumber dayanya.
Sayur organik yang umum kamu temukan di market atau pasar ialah mentimun, seledri, paprika, kentang, daun kale, sayur bayam, dan labu kuning.
Bagaimana Cara Membedakan Sayur Organik dan Anorganik?
Saat kamu harus memilih antara sayur organik atau sayur anorganik kadang kita akan bingung. Karena bentuknya sama, warnanya sama, rasanya juga sama. Namun nyatanya ada perbedaan diantara keduanya yang harus kamu ketahui sebelum berbelanja:
-
Pemakaian Pupuk
Sayur yang kita katakan organik tumbuh menggunakan pupuk yang alami diantaranya pakai pupuk kendang dan juga pupuk kompos yang kamu buat sendiri. Sedangkan kalau sayur anorganik ia menggunakan pupuk sintetis atau pupuk kimia yang dibuat oleh pabrik.
-
Cara Pengendalian Gulma
Sayur organik dan anorganik bisa kita bedakan dari bagaimana mereka mengendalikan gulma. Jika organik, pengendalian gulmanya menggunakan rotasi tanaman, penyiangan secara manual, memakai mulsa, dengan mengolah tanah, dan menggunakan herbisida organik.
Sedangkan yang anorganik kebanyakaan menggunakan herbisida kimia yang untuk sayur mayur.
-
Cara Pengendalian Hama
Selanjutnya bisa kita nilai dari bagaimana petani mengendalikan hama. Kalau organik tentu menggunakan metode alami seperti dengan serangga, burung, menggunakan perangkap atau dengan pestisida alami.
Kalau anorganik kamu biasanya menggunakan pestisida sintetis atau kimia. Intinya kalau organik yaa semuanya bahan pupuk atau obatnya harus menggunakan bahan alami atau tambahan kimia.
Lalu, Benarkah Sayur Organik Lebih Sehat?
Menurut keterangan SehatQ antara sayuk organik dan anorganik keduanya sama sama sehat dan aman untuk kamu konsumsi. Tapi jika kita lihat nilai gizinya maka yang ditanam secara organik sudah pasti lebih bergizi yaa.
Nah berikut ini beberapa manfaat dari sayur organik yang kamu masak atau konsumsi untuk tubuh kamu:
-
Punya lebih Banyak Vitamin dan Antioksidan
Berdasarkan banyak penelitian yang telah dilakukan makanan berbahan organik mempunyai kandungan antioksidan dan mikronutrien yang lebih tinggi baik itu vitamin C, zat besi maupun zinc.
Nah jika kamu memilih yang organik untuk bahan masakan kamu maka tentu kamu bisa mendapatkan antioksidan lebih ekstra di makanan kamu.
-
Kandungan Nitrat Rendah
Sayuran yang ditanam tanpa menggunakan bahan kimia sebagai pupuk atau obatnya mempunyai kandungan nitrat yang lebih rendah hingga 30 persen. Kandungan nitrat yang tinggi pada tubuh kita dari makanan atau minuman yang kita konsumsi bisa memicu kanker.
-
Residu dari Pestisida Jauh Lebih Sedikit
Karena tidak menggunakan pestisida sintetis maka residunya tentu lebih sedikit. Residu yang saya maksud disini adalah kadar kadmiumnya 48 persen lebih rendah. Sedangkan di sayur anorganik sudah barang tentu residu pestisidanya akan lebih tinggi, karena selama perawatannya untuk mengobati gulma menggunakan pestisida sintetis.
Tips Membeli Sayur Sehat Untuk Sehari-Hari
Di toko SehatQ kamu bisa menemukan berbagai produk yang sehat dan aman untuk kamu konsumsi. Termasuk diantaranya ialah sayur sehat, secara umum sayur organik harganya pasti lebih mahal daripada yang anorganik. Berikut ini beberapa tips dalam pemilihan sayur yang sehat:
- Pilihlah dari sumber penyedia sayur yang beragam.
- Kamu bisa membeli sayur sesuai dengan musimnya
- Jangan lupa selalu mencuci sayur dan buah yang baru kamu beli dan mau kamu pakai.
Nah itulah tadi beberapa perbedaan antara sayur organik dan anorganik yang bisa kamu lihat dulu sebelum membelinya. Meskipun begitu keduanya sama sama sehat dan bisa kamu konsumsi asalkan dicuci terlebih dahulu secara bersih. Jangan lupa unjungi toko SehatQ untuk mendapatkan rekomendasi berbagai produk yang sehat untuk tubuh kita.