Tips Hindari Aplikasi Trading Saham yang Bodong

Trading saham saat ini sudah menjadi aktivitas yang banyak dijalankan berbagai kalangan. Berbagai aplikasi trading saham pun kerap menjadi pilihan sehingga trader mempunyai banyak akses untuk memaksimalkan imbal hasil yang ingin dicapainya. Sayangnya, tidak sedikit aplikasi trading tersebut yang malah memberi kerugian malah membuat trader merasa tertipu.

Bagaimana Terhindar dari Aplikasi Trading Penipu?

Aplikasi trading saat ini biasanya sudah lazim menggunakan suatu sistem atau robot. Kendati demikian, masih ada saja penipuan berkedok trading saham yang perlu diwaspadai dan diantisipasi. Bagaimana caranya, berikut beberapa di antaranya.

1. Memahami ciri-ciri trading penipu

Ada berbagai tanda yang membuat suatu aplikasi trading terindikasi menipu. Salah satunya dari legalitas yang tidak diketahui. Seperti yang kita tahu, legalitas menjadi hal penting untuk dimiliki sebuah aplikasi trading karena dengan adanya izin dari OJK dan Bappebti maka transaksi akan lebih aman.

Selain itu, kinerja dari suatu aplikasi trading sudah pasti harus baik. Jika tidak, maka sudah dipastikan bahwa aplikasi tersebut memiliki indikasi penipuan. Smart People bisa melakukan pengujian terlebih dahulu dan memastikan kinerjanya baik dan dapat diaplikasikan secara lancar.

2. Mencari info mendalam

Cara lain yang juga perlu Smart People lakukan untuk menghindari penipuan dari aplikasi trading penipu yakni tidak segan bertanya pada pihak trading mengenai sistem kerja dari aplikasi tersebut. Jika jawaban lengkap dan transparan, sudah pasti pihak sekuritas sudah dijamin kualitasnya.

Berbeda jika terkesan tertutup dan tidak jelas, maka Smart People harus segera menghindari aplikasi tersebut jika ingin menjalankan trading saham. Pastikan juga layanan tersebut responsif dan melayani pertanyaan Smart People selama 24 jam.

3. Menghindari promo yang tidak masuk akal

Hal lain yang bisa menandakan jika suatu aplikasi trading online terindikasi penipuan yakni selalu menjanjikan hasil yang tidak masuk akal. Oleh karena itu, penting bagi Smart People untuk menghindari iklan yang berlebihan tersebut.

Apabila Smart People melihat berbagai promosi atau iklan dari aplikasi trading yang berlebihan, pastikan Smart People menaruh curiga terlebih dahulu. Selain jangan terpengaruh, tentunya Smart People harus segera menghindari aplikasi trading saham penipu tersebut.

4. Membuat perencanaan dengan jelas

Smart People juga perlu melakukan perencanaan, sebab tujuan keuangan dan pemilihan saham yang akan dijual-belikan juga harus jelas dan sesuai dengan profil risiko. Ada baiknya jika Smart People senantiasa menyusun perencanaan investasi secara terukur.

Lakukan riset secara mendalam, bertanyalah kepada orang-orang yang sudah pernah menjalankan trading, bahkan perkaya literasi keuangan terkait dengan trading dan aplikasi yang digunakan. Tentu saja hal ini akan membuat Smart People terlindungi dari berbagai risiko penipuan dan aplikasi trading yang mencurigakan.

Trading memang bertujuan untuk mendapatkan imbal hasil yang menggiurkan dalam waktu singkat. Meski demikian, tentunya Smart People harus mulai menyisihkan uang untuk ditabung demi bisa membeli saham yang diinginkan. Tidak sedikit pula trader yang akan dikenakan biaya transaksi sehingga harus benar-benar memastikan kondisi keuangan aman.

5. Tidak perlu terburu-buru

Menjalankan trading sejatinya bukan hanya dilakukan untuk ikut-ikutan saja. Smart People benar-benar harus siap karena risiko yang akan dihadapi bisa sangat besar. Jangan merasa takut ketinggalan zaman alias FOMO apabila Smart People merasa belum seperti kawan-kawan lainnya.

Saat ini ada banyak aplikasi trading saham yang bisa menjadi pilihan. Dengan begitu, Smart People perlu memilih yang benar-benar terbaik dan sesuai dengan kemampuan. Siapkan juga alokasi dana beserta dengan pengetahuan trading yang cukup supaya hasil trading yang akan didapatkan nantinya akan jauh lebih maksimal.

Trading Pintar dengan Smart Rate RHB

Beberapa tips di atas bisa dijalankan untuk menghindari aplikasi trading yang memiliki potensi atau indikasi penipu. Memang menghindari aplikasi semacam ini bukan suatu hal yang mudah, namun bukan berarti tidak mungkin. Oleh karenanya, memilih aplikasi trading yang tepat dan banyak direkomendasikan adalah suatu hal yang harus dilakukan.

Adapun contoh salah satu aplikasi yang dimaksud yakni RHB Tradesmart. Aplikasi ini bisa diakses secara mudah melalui handphone sehingga dapat digunakan di mana saja dan kapan saja, terlebih dengan berbagai fitur pintar yang dimiliki seperti Smart Rate.

Fitur Smart Rate ini menjadi salah satu andalan dari aplikasi RHB dimana sekuritas dapat memberi kesempatan bagi para trader dalam mendapat fasilitas pembiayaan margin. Tentunya, tidak semua orang dapat memperoleh fasilitas ini karena Smart People harus memiliki akun margin terlebih dahulu.

Adapun kelebihan dari fitur ini yakni dari bunga margin yang sangat rendah mencapai 0.025%. bahkan ketika promo biaya tersebut berakhir, Smart People masih bisa mendapatkan bunga margin di angka 0.033%. Menariknya, meskipun berbiaya rendah, aplikasi RHB akan tetap terjaga kualitasnya dengan fitur yang aman dan stabil saat diakses.

Apabila Smart People ingin mendapatkan berbagai fitur tersebut, segera download aplikasi trading saham RHB Tradesmart dari Play Store maupun App Store. Aplikasi ini gratis dan mudah dijalankan sehingga cocok untuk trader pemula sekalipun. Nah, sudah siap mencobanya?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *